Kini sebuah kategori handphone terbaru akan muncul dan sangat luar
biasa. Para analis menyebutnya sebagai Wearable Gadget atau bisa di
bilang Gadget yang dapat dipakai/dikenakan oleh pengguna.
Kategori
produk ini muncul karena kemajuan yang telah dicapai dalam teknologi
layar fleksibel, yaitu teknologi yang memungkinkan layar digital bisa
ditekuk sampai tekukan maksimumnya tanpa mengalami patah, bahkan
memungkinkan untuk digulung sehingga akan menghemat tempat penyimpanan
dan mudah dibawa kemana-mana.
Saat
ini, mulai dari Apple dan Samsung dan sekarang Dell, tengah berpacu
menjadi yang paling dominan dalam teknologi layar fleksibel. Teknologi
ini memungkinkan pembuat gadget berinvestasi dalam teknologi yang dapat
dipakai/dikenakan oleh user.
Beberapa perusahaan telah
menyatakan dapat merancang teknologi ini termasuk Google, yang saat ini
telah memiliki ribuan orang dalam masa pengujian kaca mata pintar ala
Google, sedangkan Apple, kabarnya tengah memulai pengembangan alat untuk
menonton cerdas, semacam iPod untuk mata.
Dell masih
cenderung tertutup dengan gadget rahasianya, mengatakan bahwa saat ini
terlalu spekulatif untuk memastikan cara terbaik untuk masuk ke pasar
baru yang panas ini, terutama jika dikaitkan dengan penjualan PC Dell
yang menurun, sedangkan Samsung dan Foxconn juga masih melakukan GTM
(gerakan tutup mulut) dengan melakukan klaim serupa tentang pengembangan
wearable Gadget ini. Terakhir rumor handphone Samsung berlayar
fleksibel masih belum menjadi kenyataan dengan peluncuran lini andalan
Galaxy Notes mereka yang ternyata tanpa disertai teknologi ini.
Belum
satu pun dari gadget baru ini yang telah terbukti menghasilkan uang.
Sementara itu, kaca mata Google adalah yang paling dekat dengan
peluncurannya. Sementara raksasa teknologi dunia berinvestasi dana
pengembangan dalam jumlah selangit pada teknologi ini, masih harus
memulai periode pengujian yang panjang.
Selain itu
pertimbangan apakah pasar akan menerima atau tidak kedatangan teknologi
baru layar fleksibel ini juga bisa menjadi penghambat. Para pengamat
mengungkapkan fakta bahwa layar fleksibel lebih menambah keindahan
bentuk daripada pertambahkan fungsi. Terkecuali mungkin Google dan Apple
karena mereka telah membentuk pasar baru untuk layar fleksibel ini.